Jumat, 14 Januari 2011

KETAKUTAN



Markus 4:35-41

5 Unsur yang membuat manusia takut, yaitu :
  1. Ketakutan akan hari esok
  2. Ketakutan akan serangan sakit penyakit
  3. Ketakutan akan bahaya.
  4. Ketakutan akan intimidasi manusia.
  5. Ketakutan akan kematian.
Ketakutan = DOSA. Dosa menyebabkan sakit penyakit.

Matius 10:28-31
  • Tidak perlu takut, tetapi PERCAYA saja kepada Tuhan.
  • USIR-lah ketakutan yang menyerang kita dalam nama Yesus.
YESUS adalah penguasa alam semesta beserta isinya, oleh karena itu tetaplah TEGUH dan KUAT di dalam Tuhan.

Gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh



Matius 25:1-13
  • Dalam hal akhir jaman, yang penting adalah kesiapan kita menghadapinya supaya kita terbang bersama Yesus.
  • Hal Kerajaan Surga adalah penting/utama untuk dipikirkan.
  • Gadis = Umat Tuhan, umat Tuhan ada yang acuh tetapi ada juga yang memberi perhatian kepada Tuhan.
  • Setelah dibaptis, fokuskan pikiran pada Yesus, karena sebagai mempelai wanita, semua kebutuhan kita akan ditanggung oleh mempelai pria.
  • Gadis yang bijaksana membawa minyak. Minyak = Roh Kudus, artinya selama jadi mempelai, segala sesuatu yang kurang baik dalam hidup ini harus diperbaiki.
  • Setiap anak Tuhan SUDAH diberkati, tetapi Bonus berkat pasti ada.
  • Waktu tengah malam -> menunjukkan kekelaman/kegelapan. Ditengah kegelapan dunia ini Yesus akan datang. Kita harus siap untuk menyongsong Yesus pada saat kedatanganNya.
  • Pelita = Kondisi rohani yang harus terus menyala, caranya dengan ibadah, memuji Tuhan, membaca alkitab setiap hari. --> (Cek kondisi kerohanian kita setiap hari, apakah selalu menyala ?)
  • Sebelum Tuhan Yesus datang, siapkan diri kita dengan minyak, supaya tidak ketingalan. Jangan meremehkan waktu yang diberikan Tuhan untuk kita menyiapkan diri menyongsong kedatanganNya.
Matius 24:35
  • Firman Allah adalah KEKAL. Kalau Firman Allah ada dalam diri kita, kita adalah KEKAL
  • Manusia hidup, juga dari Fiman Allah.
  • Yohanes 15:7, kalau Firman Allah ada dalam diri kita, mintalah apa saja kepada Allah, maka kita pasti menerimanya.

Hal-Hal Baik Terjadi



Yohanes 3:16 (KASIH ALLAH)
  • Kasih Allah adalah sebesar kerelaannya untuk menyerahkan anakNya untuk menebus kesalahan kita. Sebagai perbandingan adalah bagaimana rasanya kalau kita diminta untuk menyerahkan anak kita satu-2nya sebagai pengganti hukuman yang harus diterima oleh seorang penjahat.
  • Lukas 4:18 dimana disana Tuhan Yesus katakan bahwa kedatanganNya adalah membawa rahmat Tuhan, memberi kelepasan, menyembuhkan segala penyakit dan membebaskan dari tawanan iblis.
  • Kolose 2:15, Ketika kita sadar akan kasih Allah kepada kita, APAPUN masalah kita pasti dapat diatasi
  • Roma 8:31, Ketika kita sadar akan kasih Allah kepada kita, maka tidak ada sesuatupun yang bisa melawan kita
Matius 11:28 (SALIB vs TAURAT)
  • Salib memberikan perbedaan
  • Yesaya 53:5, Yesus sudah menyelesaikan segala masalah kita di kayu salib. Kita yang memberontak, Yesus yang tertikam. Kita yang berbuat jahat, Yesus yang diremukan.
  • Taurat -> Lakukan yang baik, maka akan dapat berkat, tetapi lakukan yang buruk, maka akan dapat hukuman.
  • Anugerah Yesus -> Lakukan yang baik, akan dapat berkat, tetapi lakukan yang salah, akan diampuni dan mendapat berkat.
Efesus 3:18-19 (HUBUNGAN antara ALLAH dan MANUSIA)
  • Hubungan antara Allah dan manusia dalam Yesus adalah seperti hubungan antara bapa dan anak.
  • Masalahnya adalah, banyak manusia yang menyadari hubungannya dengan Allah adalah seperti majikan dan hamba.
  • Yesus datang kedunia untuk mengerjakan semua hal, agar manusia keadaannya dipulihkan seperti pada saat Adam dan Hawa belum jatuh dalam dosa.
  • Bagi kita, untuk mendapatkan anugerah itu, hanya diperlukan iman saja terhadap apa yang sudah dilakukan Yesus tsb.

Jumat, 29 Oktober 2010

Sheol / Hades / Gehena


Neraka (2)

Kembali kita bertemu lagi dengan pembahasan yang lebih menarik, yaitu tentang neraka. Dalam bahasa Indonesia dan Inggris, hanya dikenal satu nama saja untuk tempat penghukuman orang yang sudah meninggal, yaitu NERAKA, padahal dalam bahasa Yunani dan Ibrani sebagai bahasa asli alkitab, untuk menjelaskan NERAKA,dibutuhkan 2 kata yang sangat berbeda artinya, yaitu Sheol/Hades dan Gehena.

Kita buka dulu Wahyu 20:11-15 sebagai dasar pembahasan tentang neraka ini.

Seperti yang sudah saya tuliskan dalam bagian pertama tentang Neraka, bahwa kitab Wahyu adalah kitab yang ditulis sesuai dengan urutan waktu, dan dalam Wahyu 20:11-15 ini, adalah penglihatan Yohanes tentang akhir dari dunia ini.

Ayat 11 mengatakan bahwa pada akhir dunia ini, akan ada suatu takhta putih yang besar dan Allah duduk di takhta itu, dan kemudian lenyaplah bumi dan langit dengan segala isinya. Di ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwa neraka BUKAN terketak di bumi ini, karena neraka itu bersifat kekal, dan kalau bersifat kekal, tidak mungkin neraka itu ada dibumi, karena bumi ini akan lenyap. Kalau begitu, bagaimana dengan kesaksian yang ada bahwa neraka ada dibawah bumi ini ? Kita akan bahas itu nanti.

Ayat 12 mengatakan bahwa orang-orang mati, besar dan kecil akan berada di depan takhta itu dan akan diadili sesuai dengan perbuatan mereka masing berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab yang dibuka di depan takhta putih itu. Takhta putih itu adalah pengadilan yang memvonis orang-2 yang mati tidak dalam Kristus, setelah mereka mengalami kebangkitan orang mati.

Didalam Perjanjian Lama, setiap orang yang mati, baik atau jahat, tubuhnya akan dikubur, tetapi roh dan jiwanya masuk kedalam suatu tempat yang disebut dengan Sheol/Hades. Sheol/Hades ini juga disebut sebagai Dunia Orang Mati. Di Sheol ini ada 2 tempat, yaitu tempat untuk orang yang jahat dan tempat untuk orang yang baik. Penjelasanya dapat dilihat dalam Lukas 16:19-31. Cerita dalam perikop ini adalah benar-2 terjadi, dan bukan suatu perumpamaan. Kalau cerita itu suatu perumpamaan, maka di Alkitab akan ditulis sebagai Perumpamaan .... (cth : Perumpamaan Anak yang Hilang). Cerita dalam suatu perumpamaan adalah cerita yang tidak terjadi dalam keadaan sebenarnya. Dalam Lukas 16:19-31, Tuhan Yesus tidak mengatakan cerita itu sebagai perumpamaan, tetapi cerita itu adalah benar-2 terjadi. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita dengan jelas, tentang dunia orang mati yang terbagi dua, yaitu untuk orang-2 yang baik (yang percaya kepada Allahnya Abraham Ishak dan Yakub) dan untuk orang-2 yang jahat, dan kedua tempat itu tidak bisa berhubungan sama sekali.

Alkitab menyokong bahwa sheol mempunyai bagian-bagian. Ada "bagian paling bawah" dan "bagian paling atas" (Ul. 32:22). Gambaran ini menunjukkan bahwa ada pembagian di dalam sheol. Sementara ini tidak begitu dijelaskan dalam Perjanjian Lama, namun tampaknya ada perbedaan dalam sheol. Para guru-guru penulis kemudian menjelaskan bahwa sheol mempunyai dua bagian. Orang-orang benar berada pada suatu sisi sedangkan orang-orang jahat berada di sisi lain dengan disiksa.

Kalau kedua tempat itu tidak dapat berhubungan sama sekali, maka tidak mungkin juga roh orang yang ada disana bisa keluar dan berkeliaran dan masuk dalam mimpi. Kita tentu pernah mendengar cerita tentang orang-2 yang didatangi oleh keluarganya yang sudah meninggal dalam mimpi. Kalau itu terjadi, jangan buru-2 menganggap bahwa orang yang mati itu datang dalam mimpi kita, tetapi itulah roh jahat yang menyamar sebagai keluarga kita yang sudah meninggal,karena roh jahat pun sangat mahir menyamar.

Roh itu tidak berbentuk, sehingga tidak bisa dikenali, padahal kalau kita baca di Alkitab, kita tahu bahwa setelah meninggal kita bisa mengenal satu sama lain. Bagaimana ini ? Hal itu bisa terjadi, karena ada kebangkitan tubuh, jadi ketika terjadi kebangkitan tubuh, maka tubuhnya akan menyatu kembali dengan rohnya, sehingga bisa dikenali. Jadi, kebangkitan tubuh itu penting sekali, dan semua orang yang mati akan mengalami kebangkitan tubuh.

Jadi, sekarang kita tahu bahwa semua orang yang mati ada di Sheol, sehingga dengan otomatis kita tahu, bahwa saat ini neraka masih kosong, tetapi sudah tersedia. Mengapa masih kosong ? Lha belum ada orangnya, karena orangnya masih ada di Sheol, menunggu penghakiman di depan takhta putih, dan kalau neraka masih kosong, tentunya sorga juga masih kosong bukan ? (tetapi meskipun masih kosong, sorga juga sudah tersedia).

Setelah orang-orang dihakimi di depan takhta putih sesuai dengan perbuatannya masing-2, maka vonis dijatuhkan, dan mereka langsung masuk kedalam neraka yang disebut sebagai Gehena. Inilah neraka yang kekal itu. Orang-2 akan mendapat penghukuman di neraka yang kekal dengan kadar ringan atau berat sesuai dengan vonis yang dijatuhkan oleh takhta putihberdasarkan perbuatan mereka selama meraka hidup. Dari mana datangnya orang-2 yang dihakimi di depan takhta putih itu ? Mereka berasal dari sheol di bagian sheol untuk orang-2 jahat, dan setelah sheol menyerahkan isinya dan kosong, maka sheol/hades (maut) itu dilemparkan juga ke Neraka (Gehena), sekaligus dengan kerajaan maut (Thanatos).

Pertanyaan yang timbul, bagaimana dengan nasib orang-2 yang ada di Sheol bagian untuk orang-2 baik ? Untuk memahami hal ini, kita perlu mengetahui, bahwa semua orang yang mati sejak zaman Adam s/d kematian Yesus, orang yang percaya kepada Allahnya Abraham, Ishak dan Yakub, masuk ke Sheol bagian untuk orang-2 baik (Lihat Lukas 16:19-31). Pada saat Yesus mati, maka RohNya masuk kedalam alam maut (Sheol), dan memproklamirkan bahwa Yesus sudah menyelesaikan segala kutuk dan dosa, dan bagi mereka yang percaya bisa ikut Dia masuk ke Firdaus, dan pada saat kenaikanNya ke surga, maka semua orang yang ada di Sheol bagian
untuk orang-2 baik dibawa Yesus ke tempat penampungan sementara di Surga, sehingga praktis sejak saat itu, Sheol untuk orang-2 yang percaya sudah kosong, dan semua orang yang percaya kepada Yesus sejak saat itu kalau dia mati, maka roh dan jiwanya akan naik ke tempat penampungan sementara di Kerajaan Sorga.

Di lautan api itu (Gehena), sebagai tempat penghukuman dan siksaan yang kekal, ada tempat khusus bagi malaikat-2 yang berdosa, dan tempat itu dinamakan Tafaros, di sana hanya ada malaikat-2 yang sudah berdosa, sedangkan untuk manusia, ada tempat khusus lain.

Pertanyaan lain, kalau neraka saat ini masih kosong, dimanakan bermukimnya setan dan roh-2 jahat itu ? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita buka firman Tuhan di 2 Kor 12:1-10. Disana Paulus mengalami suatu keadaan antara sadar dan tidak, bahwa diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Sering disebut juga sebagai langit ketiga dimana sorga berada. Kalau ada langit ketiga, berarti ada juga langit pertama dan kedua. Langit pertama adalah langit dimana mahluk hidup bisa hidup, yaitu di permukaan bumi sampai ketinggian dimana manusia dapat hidup tanpa alat bantu. Diluar itu adalah langit kedua, dimana setan dan roh jahat berada. Kita mesti ingat firman Tuhan yang berkata bahwa musuh kita bukanlah darah dan daging, tetapi roh jahat yang ada di udara, dan yang dimaksud dengan udara itu adalah langit kedua. Setan tidak bisa ada di dunia ini, karena Roh Kudus masih ada di dunia ini.

Sebagai penutup, saya berikan ilustrasi tentang sheol/hades dan gehena sbb :

Kalau kita berbuat salah, misalnya korupsi dan ketahuan, maka kita akan ditangkap dan dijebloskan ke penjara di polsek/polres/kejaksaan. Penjara ini bukanlah penjara yang kekal, tetapi sebagai tempat penampungan sementara penyelidikan dilakukan atas kasus yang kita perbuat. Bila penyelidikannya selesai, maka akan diajukan berkasnya ke pengadilan untuk diadili dan dijatuhkan vonis. Bila vonis sudah ditetapkan, maka kita akan dipindahkan dari penjara di
polsek/polres/kejaksaan ke Lembaga Pemasyarakatan, dimana ditempat ini kita akan menjalani masa hukuman kita.

Sheol/Hades yang dapat dianalogikan dengan penjara di polres/polsek/kejaksaan, dan Gehena dapat dianalogikan dengan Lembaga Pemasyarakatan, sedangkan Pengadilan dianalogikan dengan takhta putih.

Senin, 25 Oktober 2010

Pernikahan Anak Domba Allah (4)


Serial Kotbah Akhir Jaman.


Kitab Wahyu adalah kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes pada masa tuanya dalam pembuangan di pulau Patmos. Disana dia menerima wahyu dari Tuhan Yesus tenang segala hal yang akan terjadi pada akhir jaman. Akhir jaman adalah suatu masa, dimana setiap manusia akan menuju. Sebenarnya disanalah masa depan manusia sebenarnya. Apakah manusia menyadari akan hal ini ?

Saya pribadi percaya bahwa Kitab Wahyu ditulis secara kronologis, artinya setiap hal yang diceritakan dalam suatu pasal, pastilah terjadi setelah kejadian yang diceritakan pada pasal sebelumnya. Contohnya, pada pasal 21, ada perikop yang berjudul "Yerusalem yang baru", dan apa yang terjadi pada perikop ini pastilah terjadi setelah apa yang terjadi dalam perikop "Langit yang baru dan bumi yang baru".

6.FirmanNya lagi kepadaku : "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan kuberi minum cuma-cuma dari mata air kehidupan. 7.Barang siapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anakKu. 8.Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." (Wahyu 21:6-8).


Pada Wahyu 21:6-8 ini, Tuhan Yesus menjanjikan bahwa langit yang baru dan bumi yang baru akan diberikan kepada semua orang yang menang, dan Tuhan Yesus akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi anak Tuhan, dan pada ayat 8 diinformasikan bahwa orang-orang dengan kriteria tertentu TIDAK bisa masuk kedalam Kerajaan Allah. Pertanyaannya sekarang adalah, SIAPAKAH yang dimaksud dengan orang-orang pada ayat 8 itu ? Apakah yang dimaksud adalah orang-orang Kristen atau non-Kristen ?

Dari kotbah yang saya dengarkan, ternyata orang-orang itu adalah orang-2 Kristen, yang sudah mengenal Tuhan Yesus, bahkan mungkin juga telah melayani, atau rajin beribadah, pokoknya hidupnya kelihatan sangat rohani..., tetapi mengapa Tuhan menolak mereka ?

Mari kita lihat satu-persatu kriteria orang-orang yang dimaksud pada ayat 8 itu sbb :

1. Orang-orang penakut. Orang-orang penakut adalah orang-orang Kristen yang tidak berani menunjukkan iman dan eksistensinya sebagai orang Kristen. Contohnya adalah orang-orang Kristen yang takut untuk berdoa makan ketika makan di restoran, karena takut atau merasa tidak enak, atau ketika akan ke gereja tidak membawa/menyembunyikan alkitabnya, karena merasa tidak enak bila membawa alkitab di tempat umum.

2. Orang-orang yang tidak percaya. Orang-orang yang tidak percaya adalah orang kristen yang tidak percaya kuasa dari firman Tuhan. Contohnya adalah ketika firman Tuhan mengatakan bahwa bila ada orang yang sakit, hendaknya didoakan dengan diolesi dengan minyak urapan, maka orang yang sakit itu akan sembuh. Orang yang tidak percaya, tidak akan mempercayai firman ini dan tidak percaya akan kuasa dari minyak urapan.

3. Orang-orang keji. Orang-orang keji adalah orang kristen yang senang mencemari tubuhnya dengan kesenangan duniawi/dosa. Contohnya adalah ketika orang yang selalu berbuat dosa dan selalu kemudian minta ampun, karena mereka menganggap bahwa Tuhan itu baik, dan selalu mengampuni. Mereka mempermainkan anugerah pengampunan dosa.

4. Orang-orang pembunuh. Orang-orang pembunuh adalah orang-orang Kristen yang tidak bisa berdamai, tidak bisa mengampuni dan yang membenci sesamanya (1 Yoh 3:15).

5. Orang-orang sundal. Orang sundal adalah orang Kristen yang selalu berfikiran zinah dan cabul.

6. Tukang Sihir. Tukang-tukang sihir adalah orang- Kristen yang sudah tahu bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi mereka terikat dengan ramalan-ramalan (feng shui, kartu tarot, horoskop, miras, narkoba, ramalan telapak tangan, dll).

7. Penyembah berhala. Berhala yang dimaksud bukan hanya berbentuk patung, atau jimat, tetapi semua hal yang diperlakukan/diperhatikan lebih tinggi daripada Yesus. Contohnya adalah ketika misalnya seseorang sudah ada di depan gedung gereja, tetapi tiba-2 ingat bahwa handphonenya ketinggalan dirumah, maka ia leboh mementingkan untuk pulang mengambil hp-nya daripada ikut ibadah.

8. Pendusta. Pendusta adalah orang-orang kristen yang senang bohong, dusta, ingkar janji atau bersumpah tetapi tidak bisa memenuhi sumpahnya.

Demikianlah isi firman Tuhan, dan firman ini sebagai koreksi diri kita semua, bahwa sebagai orang-2 kristen, janganlah sampai kita termasuk dalam kriteria diatas, agar kita tidak ditolak masuk ke Kerajaan Allah, ditolak masuk ke langit dan bumi yang baru.

Mari kita bertobat, dan pakailah waktu yang ada dengan sebijaksana mungkin untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan, agar kita bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah.


Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

NERAKA (1)




Rekan, banyak keraguan yang timbul tentang apakah neraka itu ada ? atau apakah neraka hanyalah suatu ilusi saja ? Sebab kita tahu bahwa Tuhan itu baik sehingga timbul keraguan apakah Tuhan menciptakan neraka untuk menghukum ? Bukankah Dia itu baik, dan kalau Dia itu baik, mengapa Dia menghukum ?, atau apakah neraka hanya sebagai suatu tempat transit saja untuk melakukan penghukuman, dan setelah penghukuman itu dapat menebus dosanya kemudian orang yang dihukum akan dikeluarkan dari neraka ?

Rekan, saya beritahu, bahwa neraka itu benar-2 ada. Neraka adalah NYATA dan KEKAL. Sekarang, kalau neraka itu adalah nyata, tempat seperti apakah neraka itu ? Adakah penjelasan yang dapat kita ketahui tentang itu ?

Untuk mengetahuinya, mari kita lihat tempat seperti apakah neraka itu :

1. Neraka adalah suatu tempat, dimana apinya tidak terpadamkan. Bukan sembarang api, tetapi suatu lautan api yang maha luas, dengan api yang berkobar-kobar, dimana di tempat itu, selain api yang tidak terpadamkan, juga ada ulat yang tidak akan mati. (Markus 9:43)

2. Neraka adalah tempat kengerian bagi segala yang hidup. Ulat-ulat yang tidak akan mati akan memakan bangkai orang-orang yang masuk kesana, dan meskipun bangkai, tetapi orang-orang yang di neraka tetap bisa merasakan bagaimana sakitnya mereka dimakan oleh ulat-ulat itu. (Yesaya 66:24)

3. Neraka adalah tempat dimana murka Allah dicurahkan tanpa campuran, artinya semua kemurkaan Allah akan ditumpahkan disana. Tidak ada belas kasihan sama sekali. Selama kita masih ada di dunia ini, semurka-murkanya Allah, masih ada belas kasihan dariNya. Apabila kita bertobat dari kesalahan kita, maka pengampunanNya akan kita terima, tetapi kalau di neraka, tidak ada pengampunan lagi. Neraka adalah tempat siksaan. (Wahyu 14:10-11)

4. Neraka adalah suatu lautan api. Bayangkan, kita biasa melihat lautan air, tetapi neraka adalah lautan api, suatu tempat maha luas dengan api yang berkobar-kobar. (Wahyu 20:14)

Rekan, demikianlah informasi yang Tuhan berikan kepada kita tentang tempat seperti apakah neraka itu, sehingga sekarang ini paling tidak sudah ada bayangan dalam pikiran kita tentang neraka.


Ok, kita sekarang sudah tahu kondisi atau keadaan suatu tempat yang disebut neraka, pertanyaan sekarang, apakah neraka itu sudah tersedia saat ini ? Untuk menjawab pertanyaan ini, maka Firman Tuhan mengatakan dengan pasti, bahwa neraka itu sudah tersedia saat ini.

Sebagai contoh, kalau kita mengundang orang untuk makan di suatu restoran, maka tentunya restoran itu sudah ada sebelumnya, sehingga kita bisa mengajak orang untuk makan disana. Kita bisa melihat dengan jelas bahwa neraka itu sudah ada yaitu di Kitab Matius (Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang ada di sebelah kiriNya : Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)). Kalau kita lihat pada ayat itu, maka pada awalnya neraka dibuat hanya untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, tetapi kenyataannya, karena ada orang-orang yang menjadi pengikut Iblis, maka orangpun bisa masuk kesana. Firman itu diucapkan oleh Yesus pada saat Ia ada di dunia ini, dan itu artinya bahwa neraka itu sudah ada pada saat Yesus mengatakan firman tsb.

Fakta kedua bahwa neraka itu sudah ada adalah ketika Hawa mengatakan kepada ular sbb : Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu : "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. (Kejadian 3:2-3). Hawa mengetahui bahwa kalau dia makan buah dari pohon yang dilarang maka dia akan mati. Mati berbicara tentang penderitaan, maut, siksaan, kesusahan, dan itu semua hanya ada di neraka, dan dengan demikian Hawa memberitahu kita secara tersirat, bahwa neraka sudah ada pada saat itu.

Selanjutnya, kalau neraka itu sudah ada saat itu, pertanyaannya, KAPAN neraka itu dibuat oleh Tuhan ? Kalau kita mencari di Alkitab, secara tersurat tidak akan ditemukan waktunya, tetapi secara tersirat bisa kita lihat bahwa neraka diciptakan pada hari kedua pada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya. Bagaimana penjelasannya ?

Mari kita lihat apa yang dikatakan Firman Tuhan pada ayat-2 dalam penciptaan itu sbb :

1. Kejadian 1:4, Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkanNyalah terang itu dari gelap. Pada penciptaan di hari pertama, Tuhan mengatakan bahwa itu adalah BAIK.
2. Kejadian 1:6-8 ..., lalu Allah menamai cakrawala itu langit....itulah hari kedua.
3. Kejadian 1:10,12 ..., Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Pada hari ketiga, Tuhan juga mengatakan bahwa itu BAIK.
4. Kejadian 1:18 ..., Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Pada hari keempat, Tuhan juga mengatakan bahwa itu BAIK.
5. Kejadian 1:21 ..., Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Pada hari kelima, Tuhan juga mengatakan bahwa itu BAIK.
6. Kejadian 1:31 Maka Allah melihat bahwa segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik. Pada hari keenam, Tuhan juga mengatakan bahwa itu BAIK.

Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan Allah pada saat penciptaan langit dan bumi, hanya pada hari kedua, Allah tidak menyebutkan BAIK, dan memang pada saat itulah, dibuat neraka untuk tempat bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya. Iblis adalah Lucifer, yaitu salah satu penghulu malaikat yang sangat dekat dengan Allah, karena dia adalah malaikat yang tugasnya memuji Allah. Dia selalu dekat dengan Allah, dia tidak bercela dalam tingkah lakunya sejak penciptaannya sampai pada suatu saat timbul kecurangannya (Yehezkiel 28:15), yaitu dia ingin seperti Allah, ingin menyamai YANG MAHATINGGI dan mengatasi bintang-bintang (malaikat) Allah (Yesaya 14:13-14) dan karena kecurangan itu dia dibuang oleh Allah ke atas bumi (Yesaya 14:12). Saat ini Lucifer belum menancapkan kekuasaannya di bumi ini, yang ada di bumi saat ini seperti setan, pocong, genderuwo, tuyul, kuntilanak dan semacamnya, semuanya itu adalah anak buah Lucifer, karena pada saat dia dilemparkan dari surga, dia membawa sepertiga malaikat di surga bersamanya (Wahyu 12:4). Kapan Lucifer akan menancapkan kekuasaannya di bumi ?, yaitu pada saat Anti Christ menguasai dunia ini.

Setelah kita mengetahui tempat seperti apakah neraka itu, dan kapan neraka itu dibuat, selanjutnya kita akan bahas DIMANAKAH lokasi neraka itu ? Ada pendapat mengatakan bahwa neraka terletak di bumi ini, tetapi apakah itu benar ? Mari kita lihat berdasarkan firman Tuhan.

Kitab Wahyu 20:11 mengatakan bahwa langit dan bumi akan lenyap dan tidak ditemukan lagi tempatnya, artinya bumi yang kita diami ini dan langit serta alam semesta ini akan lenyap. Kalau neraka itu terletak di bumi maka neraka itu juga akan lenyap, padahal kita tahu bahwa neraka itu ada dan kekal, jadi bagaimana ini ?? Ok, sebelumnya kita akan telaah dulu dimana LOKASI neraka itu sesuai dengan apa yang difirmankan oleh TUHAN.

Perhatikan apa yang ditulis dalam kitab dibawah ini :

1. Matius 8:12, dikatakan bahwa neraka itu terletak di kegelapan yang paling gelap.
2. 2 Petrus 2:17, dikatakan bahwa neraka itu terletak di kegelapan yang paling dahsyat.
3. Yudas 13, dikatakan bahwa neraka itu terletak di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.

Jadi, sesuai dengan firman tsb, neraka terletak di kegelapan yang paling gelap, di kegelapan yang paling dahsyat dan kekelaman untuk waktu selama-lamanya.
Pertanyaannya, dimanakah lokasi kegelapan yang paling gelap dan paling dahsyat itu ?

Untuk memahami hal ini, kita perlu tahu terlebih dahulu, bahwa kalau ada kegelapan maka pastilah ada terang. Firman Tuhan dalam Wahyu 21:1 mengatakan bahwa langit yang pertama dan bumi yang pertama, yaitu yang kita diami saat ini akan lenyap, termasuk dengan matahari, bulan, planet, galaksi dan semua benda-benda angkasa, dan digantikan dengan langit yang baru dan bumi yang baru dan akan diberikan satu kota kudus yaitu Yerusalem yang baru.

Kalau matahari dan bulan sebagai benda penerang bumi lenyap, tentulah keadaan akan sangat gelap gulita. Dapatkah anda bayangkan, betapa gelap gulitanya keadaan pada waktu itu ?

Kota yang kudus, yaitu Yerulasem baru, tidak memerlukan matahari dan bulan, karena memang Tuhan tidak menciptakan itu lagi, tetapi kota itu akan terang benderang, karena kemuliaan Allah akan menyinarinya dan Anak Domba (Yesus) akan menjadi lampunya (Wahyu 21:23). Jadi, yang terang itu hanyalah kota kudus Yerusalem baru, dan diluar kota itu akan gelap gulita, dan dimanakan neraka berada ????

Neraka kemungkinan berada pada tepi langit yang baru itu, dimana lokasinya sangat, sangat jauh dan tidak bisa terhampiri, kalau dianalogikan dengan saat ini maka jaraknya bisa jadi trilyunan tahun cahaya dari Yerusalem baru itu. Suatu jarak yang tidak terseberangi (Lukas 16:6), dan pastilah kegelapannya sangat dahsyat, karena tidak ada benda penerang disana.


Rekan, apa yang saya tulis diatas semuanya ada didalam Alkitab, dan kita tahu bahwa Alkitab adalah Firman Allah, dan Firman Allah itu adalah suatu kebenaran. Jadi neraka itu benar-benar ada, karena Tuhan sendiri yang mengatakannya, dan dengan demikian, tidaklah beralasan sama sekali kalau kita meragukan keberadaan neraka.

Sekarang, terserah kepada anda apakah anda mau masuk neraka atau masuk surga, karena Tuhan tidak pernah memaksa orang untuk mengikutinya. Tuhan memberi kebebasan penuh kepada manusia untuk memilih. Sebagai contoh, kalau kepada anda disodorkan minuman keras, adalah sepenuhnya kehendak anda, apakah anda mau meminumnya atau menolaknya.

Untuk masuk ke surga, Allah sudah memberikan jalanNya, dan itu adalah suatu anugerah bagi anda. Percaya dan beriman kepada Yesus sebagai Juruselamat anda, Dia sudah menyelesaikan tugasnya, menjadi korban pengganti bagi anda. Percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan hidup sesuai dengan firmanNya, akan menyelamatkan anda dari neraka.

Tuhan memberkati anda sekalian..

APAKAH SAUDARA SEORANG PERCAYA ?



Dalam salah satu kebaktian minggu yang saya ikuti, pertanyaan diatas diucapkan oleh pendeta yang menyampaikan kotbah pada hari itu. Pertanyaan itu aslinya ditanyakan oleh seorang penatua gereja kepada pendeta tsb pada saat ada suatu acara pertemuan gereja.

Pertanyaan yang menggelitik, mengapa dia menanyakan "Apakah sudara seorang percaya ?", bukannya "Apakah saudara seorang Kristen ?"

Kalau kita telaah lebih mendalam, pertanyaan "Apakah saudara seorang percaya ?", lebih dalam artinya daripada "Apakah saudara seorang Kristen ?", karena kalau seorang percaya kepada Yesus, maka pastilah dia seorang Kristen, tetapi seorang Kristen, belum tentu dia seorang percaya.

Untuk lebih jelasnya, mari kita buka Firman Tuhan yang tertulis di Markus 9:14-29.

Pada perikop Firman Tuhan itu, diceritakan bahwa ada seorang ayah mempunyai anak yang dirasuki oleh roh bisu dan tuli sejak masa kecilnya, dan roh itu senantiasa hendak mencelakakan diri anak itu. Sang ayah sudah mencoba meminta tolong kepada murid-2 Yesus untuk mengusir roh jahat itu, tetapi tidak berhasil, dan ketika bertemu dengan Yesus dia berdialog dengan Yesus dan mengatakan bahwa "Jika Yesus dapat berbuat sesuatu, maka dia minta tolong kepada Yesus dan minta dikasihani."

Mendengar perkataan si ayah, Yesus balik bertanya, " Jika Engkau dapat ? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya", dan si ayah segera merespon dengan kata-2 bahwa dia percaya, dan kemudian Yesus mengusir roh bisu dan tuli itu keluar dari si anak.

Dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran, bahwa mujizat dapat terjadi hanya karena kita percaya bahwa kita akan mendapat mujizat itu, dan semuanya tergantung sepenuhnya pada kita, bukan tergantung pada Tuhan. Sebagai anak Tuhan, sebagai ahli waris Kerajaan Suraga, maka sudah seyogyanya bahwa keberhasilan, kesuksesan, kebahagiaan, kekayaan itu menjadi bagian kita, karena di Surga tidak ada kesusahan, kemiskinan, kebangkrutan dan kegagalan. Kalau kita masih mengalami hal-2 itu, maka itu semua bukan salahnya Tuhan, tetapi salahnya kita sendiri, karena kita tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah menyediakan semua itu bagi kita anak2Nya.

Perhatikan kalimat yang ducapkan oleh Tuhan Yesus pada ayat 23B, "Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya", disana Tuhan mengatakan bahwa Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Siapa yang dimaksud dengan orang percaya ? orang percaya adalah orang-2 yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, dan orang yang percaya kepada semua yang sudah dilakukan Yesus untuk memberi keselamatan dan menebus dosa manusia.

Tidak ada yang mustahil, artinya bahwa meskipun secara duniawi faktanya sudah tidak mungkin, tetapi bagi orang yang percaya, dia sama sekali tidak terpengaruh akan fakta duniawi yang terlihat, tetapi dia percaya sepenuhnya kepada Firman Tuhan, karena Tuhan sanggup mengubah suatu hal yang mustahil menjadi tidak mustahil. Opini yang sudah terbentuk dalam diri manusia, sering sekali membatasi kuasa Tuhan.

Sebagai contoh, kalau kita pernah naik pesawat di cuaca yang berkabut atau cuaca yang buruk atau berawan tebal, sang pilot tetap tenang saja mengemudikan pesawatnya dan yakin sampai tujuan meskipun sekelilingnya hanya tampak awan. Dia berpedoman kepada instrument yang ada di kokpit, dan dia percaya kepada instrument/petunjuk yang ada, dimana kalau dia mengikutinya dengan saksama, maka dia akan sampai ke tujuan.

Sama halnya dengan kita, kita tidak dapat melihat apa yang akan terjadi di depan kita, tetapi kalau kita mengikuti petunjuk yang Tuhan berikan dalam Alkitab dengan saksama, maka kita pasti sampai ke tujuan kita yaitu Surga yang mulia. Tuhan mengembalikan segala sesuatunya kepada kita, apakah kita mau percaya atau tidak, semuanya tergantung pada kita. Tuhan sudah selesaikan semua, dan siapkan semua yang baik bagi kita, dan tinggal terserah kepada kita apakah mau percaya untuk bisa mengambil semua itu atau tidak.

Sebagai tambahan, kita bisa pakai perkataan Yesus yang tertulis pada markus 9:25, kalau kita mau usir roh yang membuat bisu tuli, karena tidak semua bisa tuli disebabkan oleh penyakit, tetapi bisa juga disebabkan oleh roh jahat itu.

Iman percaya kita harus tetap bertumbuh, jangan hanya sebesar biji sesawi saja. Tuhan ingin iman kita bertumbuh menjadi kuat, oleh karena itu, sangatlah penting untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.